not you.

mc mengumumkan untuk penampilan terakhirnya, zerozero akan menampilkan lagu terbaru mereka yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.

abi mengerutkan dahinya karena heran. tak ada rumor apapun mengenai lagu baru ini. ia bahkan lebih terkejut lagi saat melihat hase berdiri sendirian diatas panggung dengan sebuah gitar akustik ditangannya.

"halo semuanya." sapanya. "ini adalah pertama kalinya lagu ini kita tampilin. judulnya 'not you'. well this song means a lot to me. so i hope you guys enjoy it as much as i do when i wrote it."

ia memetik gitar dengan pelan. matanya menatap langsung pada mata abi saat menyanyikan bait pertama lagu itu.

i still remember the first day we met
how your eyes spark
and your smile so bright
still cant believe i destroyed it myself

hase menyanyi dengan suara lembut. suara yang sarat akan kepedihan. penonton terdiam mendengarkan tiap bait lirik yang keluar dari bibirnya. dan tiap bait itu seakan bercerita pada abi.

abi menggenggam erat botol ditangannya.

hingga saat lagu itu mencapai akhirnya, hase mulai tersenyum. bukan senyuman bahagia ataupun jenaka yang selama ini selalu abi liat, tapi senyuman yang penuh dengan luka dan kesedihan.

and you said,
she is beautiful
she is kind
she is perfect for me

and i whispered,
still, she is not you.

hase menyelesaikan lagunya dengan mata yang masih menatap lekat pada mata abi. ia menatap abi dengan sedih, dengan pandangan penuh penyesalan.

abi meremas botol minumnya hingga isinya tumpah membasahi tangannya.

festival sudah selesai. abi melangkah lemas mengikuti jean menuju parkiran. kepalanya dipenuhi oleh bayangan hase dan lagu barunya.

hase mampu menciptakan lagu sebagus itu dalam waktu singkat??? itu gila.

karena terlalu banyak melamun, tanpa sadar, abi akhirnya sudah sampai didepan mobil jean. padahal kepalanya masih belum clear. abi masih membutuhkan waktu untuk berpikir. ia butuh jalan yang lebih panjang, atau waktu yang berhenti sebentar saja.

“el?” panggil jean saat melihat abi berdiri kaku sambil memegang pintu mobilnya yang setengah terbuka.

abi tidak menjawab. pandangannya masih terpaku ke tanah. ia menutup matanya untuk mengingat-ingat segalanya. awal perjalanannya dan hase hingga alasan mereka sampai ke tempat ini.

abi juga memikirkan soal masa lalunya, tentang luka lama dan barunya. luka yang baru saja kering itu sudah dirobek lagi. dada abi terasa nyeri.

ia mengingat kata-kata jean. apa abi bisa mempercayai hase lagi?

tak butuh satu menit, abi menemukan jawabannya. ia membuka matanya kembali lalu mengangkat kepalanya untuk melihat pada jean.

sebelum abi mengatakan apapun, jean lebih dulu berucap, “pergi.”

abi tersenyum. jawaban yang sangat jean.

“makasih, kak.” kata abi tulus, “i’ll be back.” tambahnya sebelum pergi kembali ke tempat festival.

jean menatap punggung kecil itu ditempatnya. ia tak bergerak sedikitpun. apapun jawaban yang didapatkan abi, jean ingin mendukungnya. karena ia percaya, pilihan abi adalah pilih terbaik untuk mereka semua.

dan entah abi akan menepati kata-katanya atau tidak, jean akan tetap menunggu disini.

Ceri, 1307.

Related posts:

Several years ago I had a wonderful student, a boy who everyone loved. No matter what you asked him to do, he tried his best. He was the kind of child who brightened the whole room, the kind of child…

A step-by-step guide on delivering a meaningful eulogy.

With reverence to the greats like Sally Mann, our ‘Muse of the Week’ is a photographer who believes photography is a skillful art that can still be for everyone. BENZPHOTOGRAPHY* works freelance…